Potret Penduduk Pegunungan Dieng

budaya dieng

Gambaran sehari-hari Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan Dieng dengan segala aktifitas rutinnya ketika pagi hari menjelang. Berbekal anting ( Meals Box ) dan atribut petani ( slendang, jarik, serta topi gunung atau caping ) sebagai senjata melawan terik panas matahari maupun hawa dingin pada saat bekerja di ladang ( sayuran ), potret penduduk lokal inilah yang sering kita jumpai di setiap harinya.

Dataran tinggi dieng yang kaya akan budaya dan alam yang mempesona menawarkan keunikkan tersendiri jika anda berkunjung ke pegunungan dieng jawa tengah. seiring dengan banyaknya permintaan paket wisata ( field trip ) kini kegiatan para petani juga bisa di lakukan bagi wisatawan yang berwisata dengan konsep ( live in ) tinggal di desa wisata dieng kulon banjarnegara. Field trip merupakan bagian dari attraksi wisata budaya selain melihat fenomena anak berambut gembel, atau bermain musik jawa ( gamelan ) serta agro wisata ( petik carica ).

Nah saatnya bagi anda untuk mencoba menjadi petani ala dieng dengan menggunakan pakaian khas penduduk lokal ( minsren ) sekaligus mengenal berbagai kearifan lokal yang ada di dataran tinggi dieng, seperti di malam hari kita akan di ajak bermongen ria ( tradisi api-api ) di tempat khusus seperti pawon ( dapur ) sambil bercengkerama dengan masyarakat lokal ( pemilik penginapan ) atau hunian wisata yang di sebut homestay ( seperti di rumah sendiri ).